" Dan Dia( pula ) yang menjadikan malam dan siang berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur ( Al Furqan : 62 )
Maha suci Allah yang telah menjadikan matahari sebagai pelita dunia yang memberi sinarnya kepada bulan, setiap hari matahari terbit dari sebelah timur dan terbenam dari sebelah barat dan hal itu mengandung pelajaran yang sangat besar.
Terbit dan terbenamnya matahari adalah tanda bahwa dunia ini bukanlah tempat abadi. Perputaran siang dan malam yang kita lewati adalah hanya fase-fase dunia yang akan berkurang dan kemudian berkurang, begitupun dengan kehidupan kita. Sebagaimana firman Allah SWT " Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan keadaan kamu sesudah lemah itu menjadi kuat. Kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki dan Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa ( Q.S Ar Ruum : 54 )
Tahun demi tahun berganti, hari demi hari berganti, umur semakin bertambah dan kehidupan semakin berkurang. Tahun baru datang, dan salah seorang dari kita melihat akhir tahun itu dengan pandangan jauh kedepan. Kemudian haripun berlalu demikian cepat hingga berakhir dalam sekejap pandangan mata. Dan tahu- tahu kita sudah ada di penghujung tahun. Sementara kita tidak mengetahui kematian kapan saja bisa menimpa kita.
Sesungguhnya perjalanan waktu dan pergantian tahun mengandung hikmah yang besar untuk kita jadikan pelajaran, sehingga kita bisa sampai kepada tujuan kita yang sebenarnya yaitu keridhoan Allah SWT dan pahala-Nya.
Kita harus serius memperhatikan perjalanan waktu seperti halnya para petani, mereka menebar benih dan menanam, kemudian dengan penuh perhatian menjaga tanamannya hingga panen tiba. Hari-hari adalah fase kehidupan dan kendaraannya semakin menjauhkan klita dari dunia dan mendekatkan kita kepada akhirat Mudah- mudahan kita termasuk orang yang mau berusaha untuk berubah kearah yang lebih baik yang mana hari esok harus lebih baik dari hari ini dan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
Dan mudah-mudahan kita juga termasuk orang yamg bijak yang bisa menghisab diri kita sendiri, lalu membuka lembaran baru dari kehidupan kita yang senantiasa memperhatikan akhiratnya dengan mempersiapkan bekal berupa amal sholih, amiiin..
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar