Pernakah kita memperhatikan seekor Binatang ,Misalnya seekor
Anjing yang selalu dipelihara oleh tuanya.diberi makan dan kadang2 pun
dengan Nasi Basi.Si Anjing Merasa terhutang Budi,sehingga ia rela
membalas walau dengan mempertaruhkan nyawanya.Dimalam sepi ketika
tuanya tengah tidur,ia rela berjaga dipintu rumah menahan kantuk dan
dinginnya udara malam.itu semua dilakukan demi tuannya.Kenapa ia
lakukan itu? karena tuannyalah yang memeliharanya dan memberinya
makan.
Nah disini coba kita renungkan manakah yang lebih besar Pemberian dan Pemeliharaan Allah kepada kita…
Duhai …Sungguh banyak nikmat Allah yang telah kita kecap.sehinnga
tak akan sanggup kita untuk menghitungnya satu persatu.(QS.16:18)
Dahulu kita hanya berbentuk setetes air,kemudian Allah proses dengan
ilmu-Nya yang maha canggih dan amat rumit,sehingga kini setetes air
itu telah berubah menjadi seorang makhluk yang amat gagah dan
cantik.Atas karunia siapakah semua itu?
Kita sebagai petani yang menabur benih disawah,kitakah yang
menumbuhkan.kita menanam padi kitakah yang membesarkan,tanaman padi yg
terbentang luas dengan warna hijau nan indah kitakah yang membuat dia
berbuah.dan seterusnya.itu semua adalah ilmu dan karunia Allah yang
diberikan kepada setiap hamba-Nya Firman Allah ” Sungguh Amat banyak nikmat-Ku untukmu maka dirikanlah sholat dan berkurbanlah”(Al kautsar 1-2)
Nah sementara Anjing seekor binatang yang tidak punya
intelektualitas mampu berterimakasih pada tuanya yang hanya dengan
imbalan nasi basi.
Kenapa kita manuasia tidak mampu berbuat demikian?Makanya Allah
dengan sangat murkanya mengatakan mereka lebih sesat dari binatang.
0 komentar:
Posting Komentar