Ada sebagian orang islam beranggapan bahwa dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir, walaupun saya kurang begitu setuju dengan pernyataan seperti itu karena tidak semua orang mukmin hidup di dunia ini sengsara sehingga menganggap dunia ini penjara. Tetapi menurut saya dunia itu adalah ladang amal dan akhirat adalah tempat memetik hasilnya. jadi siapa yang menanam kebaikan maka hasilnyapun kebaikan dan jikalau menanam keburukan maka hasilnya pun keburukan
Sabda Nabi SAW " Jadilah kamu di dunia ini seperti seorang pengembara atau musafir kelana " ( H.R Bukhari : 6416 ), maksudmya ialah hiduplah kita seolah-olah seperti pengembara yang apabila telah selesai dari pengembaraannya segeralah pulang kekampung halamanmu yaitu akhirat.Ini merupakan isyarat agar kita bersikap zuhud di dunia dan mengambil bekal sebanyak-banyak nya untuk kehidupan kita nanti di akhirat.
Seorang mukmin hendaklah tidak condong kepada dunia sehingga ingin menjadikan dunia ini tempat tinggalnya yang abadi walaupun itu hanya terbersit dalam pikiran saja. Masa muida sebentar,masa berkarir sebentar dan masa kejayaan juga sebentar, umumnya tidak lebih dari 50 tahun. Dunia ini fana dan penuh dengan ketidakpastian.Oleh karena itu masihkan kita terus mengejar yang penuh dengan ketidak pastian sedang kan akhirat yang sudah pasti telah menunggu kita dengan amal-amal kita.
Renungkanlah jika kita mati, siapakah yang akan mengantar kita dan mengiringi jenazah kita? yang mengiringi jenazah kita adalah keluarga kita, harta kita, dam amal perbuatan kita selama di dunia, keluarga dan harta akan kembali meninggalkan kita dan tinggallah amal kita yang akan menemani kita di dalam kubur hingga sampai ke akhirat,,firman Allah SWT " Dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada / tertulis ( Q.S Al-Kahfi : 49 )
Dengan tulisan ini saya berusaha untuk mengajak kepada diri saya sendri dan kepada pembaca untuk selalu bersikap zuhud terhadap dunia dan selalu mengingat mati.
0 komentar:
Posting Komentar