Dunia hanyalah mimpi dan akhirat adalah saat kita terbangun, sementara penengahnya adalah kematian. Dan sekarang ini kita sedang berada di alam mimpi yang tidak menentu. Coba kita perhatikan umur kita yang telah terbuang, bagaikan mimpi belaka. Bertahun-tahun berlalu bagaikan sekejap mata saja. Seluruh kesedihan dan kegembiraan, kesenangan dan kemurungan semuanya berlalu begitu saja, akan tetapi masih ada yang tersisa yaitu HISAB..
Waspadalah terhadap kehidupan dunia, karena dunia mempunyai sihir yang lebih kuat daripada Harut dan Marut. Harut dan Marut mampu memisahkan suami dengan istrinya sementara dunia mampu memisahkan hamba dengan Robbnya.
Setiap orang pasti memiliki kekurangan pada akalnya untuk bersikap sabar dan untuk menimba ilmu. Karena kalau ia bertambah hartanya maka ia pasti akan bergembira ria. Sementara siang dan malam terus berputar memakan sisa umurnya, namun itu tidak dapat sedikit membuatnya bersedih.
Kebanyakan orang termasuk saya sering dibuat murung dan sedih karena mencari dunia bahkan hidupnya justru menjadi susah karena dunia dan juga melupakan bertahun-tahun umurnya yang telah terbuang dengan sia-sia karena urusan dunia. Janganlah bersedih bila harta berkurang namun bersedihlah karena umur kita berkurang dan masih belum menjemput ampunan-NYA.
Siapa saja yang banyak hartanya pasti banyak dosanya, siapa saja yang banyak bicara pasti banyak berdusta, dan siapa saja yang jelek akhlaknya pasti akan menyiksa disi sendiri,,mari bersama-sama saya dan anda para pembaca untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar