Sesungguhnya kalau kita memikirkan dunia ini, maka dunia ini tidak lain hanyalah tiga hari yaitu satu hari yang telah berlalu sehingga tidak bisa diharapkan tuk kembali, satu hari lagi yang sedang kita jalani dan harus kita pergunakan dengan sebaik-baiknya, serta satu hari lagi adalah hari esok yang belum kita ketahui apakah kita termasuk yang akan menikmatinya. Hendaknya usaha kita di dunia adalah untuk meraih akhirat, karena yang kita miliki di dunia ini hanyalah yang ada dihadapan kita maka janganlah kita mmenyimpan harta untuk diri sendiri. Janganlah kita mengejar sesuatu yang sudah pasti akan meninggalkan kita tetapi berbekalah untuk menghadapi perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan.
Hasan berkata : " waspadalah terhadap dunia yang menyibukkan, kerena dunia ini memang penuh dengan kesibukkan.Jika kita membuka satu pintu kesibukkan maka akan terbuka sepuluh pintu kesibukkan yang lainnya".Ali bin Abi Tholib pernah pernah menulis surat kepada Abdullah bin Abbas : " sesungguhnya orang itu sering merasa susah akibat hilangnya sesuatu yang belum tentu bisa didapatkannya, dan merasa senang mendapatkan sesuatu yang sudah pasti akan hilang darinya.
Hendaknya kegembiraan itu kita dapatkan karena urusan akhirat dan kesedihan itupun kita rasakan karena kehilangan bagian akhirat kita. Apapun yang kita dapat di dunia janganlah terlalu membuat kita bergembira yang berlebihan. Dan marilah cita-cita kita hanya untuk akhirat kehidupan yang kekal setelah mati.
Dengan tulisan ini, saya mengajak kepada diri saya sendiri dan pembaca marilah kita sama-sama untuk mengejar kebahagiaan akhirat,,
-krtik dan saran sangat penting untuk saya, oleh karena itu saya mengharapkan kepada para pembaca untuk berkomentar tentang postingan saya atau blog saya ini,,,
terima kasih, dan salam ukhuwah,,,
0 komentar:
Posting Komentar