Ketahuilah bahwa melewati tahapan-tahapan spiritual dan meniti tangga-tangga kegaiban tidak dapat dilakukan tanpa mencurahkan kesungguhan dalam berbagai tingkatan pengalaman. Semata-mata bertumpu pada keimanan qolbu dan alam maka tidak menghasilkan sesuatu selain kemunafikan besar. Hal itu karena tonggak-tonggak keimanan adalah gerakan lahiriah sebagai ungkapan hakiki tentang kerinduan kepada Tuhan.sebagaimana telah disebutkan dalam hadits " pengamalan adalah bagian dari iman dan keimanan tidak akan teguh tanpanya ".
Ketahuilah pula bahwa dicapainya faedah spiritual dan diperolehnya jejak nurani dari pengalaman, yang dengannya hati maenjadi hidup, hanyalah setelah di peliharanya sejumlah etika spiritual, dan yang terpenting diantarnya adalah keikhlasan. Dan hakikatnya adalah penyucian pengamalan dari segala macam kotoran dan diikhlaskan hanya kepada Allah serta menyucikan batin dari melakukan yang Al Haq Allah SWT dalam segala amalan,baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik lahiriah maupun batiniyah. Keikhlasan yang sempurna adalah meninggalkan sesuatu selain Allah SWT secara mutlak dan menjadikan egoisme dan selain Allah dibawah kaki. ( Imam Khumaini, Al Adab Al Ma'nawiyyah li ash sholah, hal 294 )
-Menerbitkan Cahaya Diri
0 komentar:
Posting Komentar